Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wisata Pantai Ngobaran Gunung Kidul Yogyakarta

Wisata Pantai Ngobaran Gunung Kidul Yogyakarta

Image via: blog.traveloka.com

Saat menginjakkan kaki di Pantai Ngobaran, Anda akan merasakan nuansa yang ‘berbeda’ dengan adanya perpaduan budaya dan agama yang menjadi satu. Sekitar tahun 2003 lalu, bangunan berupa gapura dan patung-patung simbol agama Hindu dan Budha didirikan. Tujuannya untuk menghormati kedatangan keturunan Raja Brawijaya V di pantai tersebut.Pada akhirnya, bangunan ini pun diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2004.

Tak hanya gapura, prasasti dan beberapa arca saja, tapi Anda juga akan menemukan bangunan Joglo dengan aliran Kejawen. Aliran ini didasarkan pada anak Raja Brawijaya V, yaitu Bondan Kejawen.

Bagi Anda yang beragama Islam pun tak perlu khawatir. Pasalnya terdapat pula bangunan Masjid di depan sebuah Pura dengan ukuran 3×4 meter. Uniknya, bangunan Masjid ini tidak menghadap timur seperti Masjid lain, tapi menghadap ke arah selatan. Meskipun begitu, petunjuk arah kiblat tetap diberikan agar pengunjung yang ingin beribadah tidak kebingungan.

Tiket masuk Pantai Ngobaran sangatlah terjangkau.Anda hanya mengeluarkan uang sebesar 5 ribu rupiah saja per orangnya. Tiket ini juga berlaku untuk wisata pantai lain di sekeliling Pantai Ngobaran.

Selain itu, biaya tambahan yang dikenakan adalah parkir. Untuk sepeda motor dikenakan tarif 2 ribu rupiah, mobil 5 ribu rupiah dan bus 10 ribu rupiah.

Objek wisata pantai ini berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta, dibutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam dengan jarak kurang-lebih 60 kilometer. Akses jalan ke pantai ini sudah sangat baik dan bisa dilalui kendaraan kecil hingga besar.